DOGE dan SHIB tampil apik sepanjang Maret 2024, kendati kalah besar soal apresiasi dibandingkan PEPE dan WIF misalnya. Di sisi lain ada RETIK si pendatang baru yang fokus di sektor penguatan DeFi.
DOGE dan SHIB Tampil Ciamik, Tetapi Ditantang Pemain Baru
Sebagai dua meme coin teratas saat ini, Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) relatif menanjak tidak terlalu agresif jika dibandingkan dengan meme coin lain, seperti Pepe Coin (PEPE), WIF, FLOKI dan BONK dalam rentang sebulan terakhir.
Per Kamis (14/3/2024), lihat DOGE hanya mampu naik 125,42 persen, sedangkan SHIB sedikit lebih baik, 257,38 persen dalam 30 hari terakhir. Angka itu menjadi sangat jomplang jika dibandingkan dengan meme coin pendatang baru tetapi membayang-bayangi di peringkat kapitalisasi pasar, yakni PEPE yang meroket 844,41 persen dan WIF yang tak kalah menakjubkan mencapai 692,04 persen! Empat gambar di bawah ini adalah grafik harga bulanan untuk DOGE, SHIB, PEPE dan WIF.
src="/uploads/20240314/171039651065f2945e9b2e9.png">
src="/uploads/20240314/171039651065f2945e9b2e9.png">
src="/uploads/20240314/171039651065f2945e9b2e9.png">
src="/uploads/20240314/171039651065f2945e9b2e9.png">
Dari data itu sulit dipungkiri bahwa terlalu sepinya permintaan terhadap meme coin DOGE misalnya yang sangat mendapatkan apresiasi besar jikalau Elon Musk bicara tentangnya di X. Kini nyanyian Elon pun sudah tiada dan sejumlah pemicu pinggiran sulit membantu. Sedangkan SHIB setali tiga uang yang selama ini hanya bersandar pada data-data token burn untuk menaikkan pamor.
Data positif lainnya, kendati tidak cukup membuat DOGE bersaing dengan pemain baru adalah soal investor whale. Berdasarkan data on-chain yang dilakukan oleh Santiment belum lama ini terungkap kepemilikan dompet whale, mencapai sekitar US$250 juta nilai DOGE. Akumulasi ini menegaskan sentimen bullish yang kuat di antara pemangku kepentingan utama, lebih lanjut meningkatkan kepercayaan pada lintasan naik Dogecoin pada Maret 2024.
Saat ini, Dogecoin (DOGE) berfluktuasi antara support level dan resistensi yang krusial. Secara teknikal, dengan support di sekitar US$0,1065 dan resistensi pada US$0,1792, indikator teknis menyarankan kondisi yang menguntungkan untuk pergerakan naik lebih lanjut. Pun lagi dalam setahun DOGE sukses memanjat dan mencoba mencetak harga tertinggi barunya. Sebagai catatan bahwa ATH Dogecoin masih sangat jauh, yakni US$0,737.
Sementara SHIB, berdasarkan data terbaru dari IntoTheBlock menyebutkan jumlah address yang memegang Shiba Inu untuk jangka panjang berkurang dari 1,03 juta pada 29 Februari 2024 menjadi 1,01 juta pada 13 Maret 2024, mencatatkan penurunan yang mencolok sebanyak 20.000.
Dapat ditafsirkan, bahwa sejumlah pemegang SHIB jangka panjang memanfaatkan kenaikan harga yang terjadi dari akhir Februari hingga awal Maret. Aksi ini, bersama dengan penurunan harga pasarnya dan lonjakan nilai Avalanche, mengakibatkan Shiba Inu turun ke posisi ke-11 di antara mata uang kripto terkemuka.
Selain itu, tidak terdapat perubahan signifikan dalam laju pembakaran token Shiba Inu, tetap sekitar -96 persen. Secara bersamaan, volume transaksi harian mengalami penurunan dari puncaknya di akhir Februari yang lebih dari 4 juta menjadi hanya 1,06 juta pada akhir periode, seperti data dari Shibariumscan.
Untuk Dogecoin, telah terjadi sedikit pengurangan dalam jumlah holder yang memiliki antara 1 juta hingga 10 juta DOGE, menurun dari 10,16 miliar pada 12 Maret 2024 menjadi 10,07 miliar pada 13 Maret 2024, menurut data BitInfoCharts.
Korelasi harga Dogecoin dengan Bitcoin yang hampir sempurna, berdiri di 0,98 menurut data IntoTheBlock, menunjukkan hubungannya yang erat dengan dinamika pasar cryptocurrency yang lebih luas.
RETIK Bisa Tumbuh Jadi Pilihan Utama?
Retik Finance (RETIK) mengklaim dirinya sebagai pilihan utama bagi investor yang mencari peluang menguntungkan pada Maret 2024. Pendekatan inovatif, yaitu menggabungkan keuangan tradisional dengan kripto.
Dengan memanfaatkan kekuatan smart contract terdesentralisasi dan teknologi blockchain, Retik Finance menawarkan solusi menarik untuk sistem pembayaran global yang mulus, aman, dan ramah pengguna.
Setelah sukses US$32 juta dalam presale mereka belum lama ini, tim mengumumkan segera me-listing token mereka di beberapa crypto exchange.
Retik Finance mengklaim dirinya sebagai kekuatan revolusioner dalam ruang cryptocurrency, khususnya menargetkan sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi). Retik Finance bertujuan untuk menyatukan kesenjangan antara aplikasi fiat tradisional dan DeFi dengan menawarkan ekosistem menyeluruh yang berpusat pada Kartu Debit Crypto DeFi-nya. Dilansir dari situs resminya, ia dibangun dengan teknologi dompet Web 3.0, Kartu Debit Crypto DeFi memungkinkan pengguna untuk menggunakan aset kripto mereka secara global dengan lancar.
Visi platform ini bertujuan untuk membentuk ekosistem keuangan terdesentralisasi sepenuhnya yang menghilangkan kebutuhan akan perantara tradisional seperti bank dan pihak perantara. Melalui implementasi smart contract yang aman dan efisien, Retik Finance menekankan transparansi dan keandalan dalam lingkungan keuangannya.